Scopus adalah database yang berisi bibliografi abstrak dan kutipan (citation) untuk artikel jurnal ilmiah. Scopus mencakup hampir 18.000 judul dari lebih dari 5.000 penerbit internasional, termasuk di dalamnya 16.500 peer-review jurnal dalam bidang sains, teknik, kedokteran, dan sosial (termasuk seni dan humaniora). Peer review adalah proses regulasi oleh sebuah profesi atau proses evaluasi yang melibatkan individu-individu yang berkualitas dalam bidang yang relevan.
Metode peer review bekerja untuk mempertahankan standar, meningkatkan kinerja dan memberikan kredibilitas. Dalam dunia akademis peer review sering digunakan untuk menentukan kesesuaian sebuah makalah akademis untuk publikasi.”
Apa artinya semua ini? Jika makalah anda sudah diindeks di dalam Scopus berarti makalah anda otomatis sudah terakreditasi karena memenuhi standar publikasi ilmiah internasional. Sebenarnya Scopus bukanlah satu-satunya mesin pengindeks yang berisi citation index makalah akademis, masih ada beberapa mesin melakukan pengindeksan seperti IEEE XPlore (khusus makalah di bidang teknik elektro dan informatika), CiteSeer, Google Schoolar, Index Copernicus, DOAJ, EBSCO, ProQuest, ISI knowledge, dan lain-lain. Dari semua mesin pengindeks itu, Scopus adalah mesin yang paling kredibel dan terkemuka.
Terindeksnya makalah-makalah para akademisi di dalam database index tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri. Karena makalah anda sudah terindeks di dalam database maka makalah anda mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Cukup sulit bagi suatu makalah terindeks di dalam mesin pengindeks seperti Scopus itu. Agar makalah anda dapat terindeks di dalam database mesin pengindeks, maka jurnal ilmiah dan prosiding konferensi yang memuat makalah tersebut harus dikareditasi oleh lembaga yang menyediakan database index seperti Scopus, IEEE Xplore, dan lain-lain. Lembaga penyedia database index melakukan seleksi yang sangat ketat dalam memutuskan terindeksnya jurnal dana prosiding tersebut di dalam database mereka. Kriteria peer-review adalah tolak ukur dalam menilai kredibilitas suatu jurnal dan prosidng.
Pada pemcarian dosen gunadarma dalam search engine scopus,hanya satu dosen yang berhasil ditemukan yaitu ibu Widya Silfianti dengan judul makalahnya Semantic-web-based searching application for doctors schedule and facilities.